Jakarta, IDN Times - Polisi di kota Kolkata, negara bagian Benggala Barat, India, pada Selasa (27/8/2024), menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran yang menuntut keadilan terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Para pengunjuk rasa juga meminta pengunduran diri pejabat karena dianggap gagal menanggapi kasus ini.
Demo ini terkait seorang dokter berusia 31 tahun di RG Kar Medical College yang ditemukan tewas dengan tubuh setengah telanjang dan berbagai luka parah pada 9 Agustus. Kasus ini telah menyoroti kekerasan terhadap perempuan di India.