Pasukan RCMP ketika menggerebek rumah terduga neo-Nazi di Quebec, Kanada, Kamis (16/6/2022). (twitter.com/grcqc)
Menurut keterangan Korporal Charles Poirier dalam wawancaranya kepada Vice News, penggerebekan ini merupakan bentuk operasi keamanan nasional. Hasilnya, beberapa individu yang diduga berhubungan dengan Atomwaffen Division berhasil ditangkap.
"Investigasi berkaitan dengan kasus ini sudah dimulai pada 2020, sehingga kami sudah mengusut ini dalam beberapa waktu. Kami setidaknya sudah mengirimkan setidaknya 60 investigator keamanan nasional, regu darurat, anjing pelacak, dan personel pendukung lainnya," ungkap Poirier.
Poirier juga menambahkan bahwa terdapat dua orang buronan yang dieksekusi di Saint-Ferdinand dan Plessisville. Berdasarkan cuitan RCMP Quebec juga menunjukkan beberapa aparat kepolisian yang menggunakan senjata laras panjang untuk meringkus terduga afiliasi kelompok neo-Nazi.
"Tentu saja karena sikap dari kelompok tersebut dan apa yang telah mereka lakukan selama ini. Kami memperhitungkan resikonta dan sesuai itu kami mengerahkan regu respon darurat, tapi tidak ada resiko apapun bagi masyarakat umum," tambahnya.