Jakarta, IDN Times - Polisi Korea Selatan (Korsel) sedang menyelidiki kasus vandalisme grafiti di tembok Istana Gyeongbokgung di Seoul.
Kantor Polisi Jongno melaporkan pada Senin (18/12/2023), pria berusia 20-an secara sukarela menyerahkan diri pada pukul 11:45 waktu setempat. Dia mengaku telah mencoret dinding istana tersebut pada Minggu,Yonhap melaporkan.
Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah pria tersebut bertindak sendirian atau berkomplot. Grafiti baru tersebut memiliki panjang 3 meter dan tinggi 1,8 meter, yang bertuliskan nama seorang penyanyi dan albumnya yang disemprot dengan warna merah.
Sebelumnya, polisi menerima laporan 16 Desember sekitar pukul 02.20 waktu setempat, tak lama setelah kejadian coret-coret, dan saat ini sedang melacak orang di balik grafiti tersebut menggunakan rekaman CCTV keamanan.
Gyeongbokgung merupakan salah satu situs warisan budaya penting Korsel. Namun, tembok istana tersebut dirusak dengan cat semprot yang membentang sekitar 44 meter pada Sabtu.