Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi.(pexels.com/Marcelo Chagas )

Jakarta, IDN Times - Polisi Nigeria telah menangkap sekitar 200 pria gay di negara bagian Delta. Sekitar 67 dari mereka akan mendapat dakwaan setelah penyelidikan.

Namun, sebagian besar pria yang diarak di depan wartawan pada Selasa (29/8/2023) mengklaim bahwa mereka bukan pelaku homoseksual. Beberapa dari mereka mengaku sebagai perancang busana, fotografer, dan model yang pernah diundang ke sebuah acara.

Salah satu pria yang ditangkap oleh polisi Nigeria mengatakan, mereka dikurung selama berhari-hari tanpa diberi air dan akses ke ponsel mereka.

Juru bicara kepolisian, DSP Bright Edafe mengatakan, homoseksualitas tidak diizinkan di Nigeria.

“Tindakan ini jahat dan kita tidak bisa meniru dunia Barat,” kata Edafe.

1. Pelaku bantah tuduhan sebagai homoseksual

Rombongan pria tersebut ditangkap pada Senin sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Penangkapan terjadi ketika petugas menghentikan seorang pria yang berpakaian seperti wanita pada Minggu malam.

Pada awalnya, pria yang ditangkap mengakui bahwa dirinya seorang aktor. Namun setelah diinterogasi lebih lanjut, pria itu mengakui bahwa dirinya adalah anggota komunitas gay yang akan mengadakan acara di sebuah hotel.

Dua tersangka lainnya ditemukan dengan berpakaian seperti pengantin. Polisi juga menemukan video pernikahan kedua tersangka itu. Namun mereka membantah tuduhan itu dan mengatakan mereka bukan gay.

Ada juga salah satu dari kawanan pria yang mengaku sebagai perancang busana. Polisi mengklaim pakaian yang digunakan dia seperti pakaian pengantin pria. Namun, dia membantah bahwa pakaian itu adalah desain yang akan dia pamerkan dalam acara di hotel itu.

2. Pelaku homoseksual bisa dihukum 14 tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di