Jakarta, IDN Times - Kepolisian Pakistan menyerbu kediaman mantan Perdana Menteri Imran Khan di Lahore pada Sabtu (18/3/2023). Petugas mengatakan, 30 orang ditahan setelah seseorang melepaskan tembakan dari atap gedung, dilansir Associated Press.
Perwira polisi senior Suhail Sukhera mengatakan, polisi bergerak untuk menyingkirkan barikade yang didirikan oleh anggota partai Tehreek-e-Insaf Khan dan para pendukungnya. Mereka dilaporkan memblokir jalur di sekitar kediaman Khan dengan balok beton, pohon yang ditebang, tenda, dan truk.
Saat kejadian tersebut, mantan perdana menteri negara itu tidak ada di rumah lantaran sedang berada di Islamabad untuk menghadiri sidang pada Sabtu. Adapun pengadilan tinggi negara itu telah membatalkan surat perintah penangkapan Khan pada hari Jumat lalu (17/3/2023).