Jakarta, IDN Times - Kepolisian Hong Kong telah menangkap tiga orang, dua di antaranya direktur dan satu konsultan teknik atas tuduhan pembunuhan, setelah kebakaran besar terjadi di kompleks apartemen Wang Fuk Court. Pada Kamis (27/11/2025), pihaknya menggeledah kantor Prestige Construction and Engineering Company dan menyita kotak-kotak dokumen sebagai barang bukti.
Polisi menemukan bahwa kompleks apartemen tersebut menggunakan perancah bambu, serta ditutupi dengan lembaran jaring pelindung dan plastik yang tidak memenuhi standar kebakaran. Pihaknya juga menyebut beberapa jendela di salah satu bangunan disegel dengan material busa, yang dipasang oleh perusahaan konstruksi yang sedang melakukan renovasi.
"Kami memiliki alasan untuk meyakini bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab di perusahaan tersebut sangat lalai, yang menyebabkan kecelakaan ini dan menyebabkan api menyebar tak terkendali, yang mengakibatkan banyak korban jiwa," kata seorang inspektur polisi Hong Kong, Eileen Chung, dilansir CNA.
