Mikheil Saakashvili merupakan mantan Presiden Georgia yang sudah mendapatkan kewarganegaraan Ukraina, dan pernah menjabat sebagai Gubernur di Odessa.
Tetapi tidak lama setelah menjabat sebagai Gubernur, ia turun dengan keinginannya sendiri dan mulai melancarkan aksi protes kepada Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, akibat keterlibatannya dalam kasus korupsi yang sangat merugikan Ukraina.
Aksi-aksi protes yang ia lakukan makin lama membuat banyak warga Ukraina menjadi pendukung loyal dirinya. Setelah dirinya mendapat ribuan pendukung dari seluruh penjuru Ukraina, pemerintah membuat ruang gerak Saakashvili menjadi lebih sempit, dan tak jarang dirinya sering keluar-masuk penjara.
Kelompok pendukung Saakashvili yang sering melancarkan aksi protes anti korupsi dan pemerintah, sudah dikategorikan sebagai aksi protes yang damai. Hanya hal ini mendapatkan tanggapan yang berbeda jika melihatnya dari sudut pandang Pemerintah maupun Kepolisian Ukraina.
Sekarang dengan dideportasinya Saakashvili ke Polandia, dicabutnya kewarganegaraan, dan larangan masuk Ukraina selama 3 tahun, membuat simpatisan dirinya semakin menambah dan menguat.