Paris, IDN Times - Penutupan dua kolam renang di Grenoble, Prancis, pada Kamis (27/6) menjadi pembicaraan hangat. Ini karena otoritas berwenang Prancis melakukannya usai beberapa perempuan Muslim lokal berenang dengan memakai burkini untuk menentang aturan yang mengharamkan model pakaian tersebut di ruang publik.
Wali kota setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para penjaga kolam yang meminta tempat itu ditutup beralasan "mereka berada di sana untuk menjaga keamanan dan tak bisa melakukannya ketika mereka harus mengkhawatirkan soal pengunjung". Mereka menyebut burkini melahirkan kekacauan di antara masyarakat.
Ini mengingatkan pada insiden memalukan pada 2016 ketika sejumlah polisi mendatangi seorang perempuan yang berjemur di Pantai Nice. Mereka memaksa perempuan tersebut untuk melepas burkininya di hadapan para pengunjung pantai. Ia mendapatkan denda karena menurut aturan dirinya tidak memakai "pakaian yang menghormati moral dan sekularisme".