Seekor gajah Afrika, dikenali karena bentuk telinganya yang sangat lebar jika dibandingkan dengan gajah Asia. unsplash.com/@bepnamanh
Menurut International Union of Conservation of Nature (ICUN), gajah adalah spesies hewan yang terancam punah. Beberapa tantangan yang memengaruhi populasi gajah adalah pembongkaran rumah mereka, perburuan untuk mendapatkan keuntungan dari gading mereka, dan konflik dengan penduduk setempat.
Ada beberapa ekor juta gajah Afrika dan sekitar 100.000 gajah Asia pada abad ke-20. Populasi semua gajah adalah 1,3 juta ekor pada 1979.
Namun, populasi menurun drastis sepuluh tahun kemudian; ada sekitar 609.000 gajah yang tersisa. Di antara 609.000 gajah, 277.000 dan 110.000 gajah masing-masing mendiami Afrika Tengah dan Afrika Timur. Di sisi lain, 204.000 gajah hidup di Afrika Selatan sedangkan 19.000 sisanya menghuni Afrika Barat. Antara tahun 1977 dan 1989, populasi gajah di Afrika Timur menurun hingga 74 persen.
Hingga tahun 2012, ICUN menyatakan bahwa total gajah hanya tersisa sekitar 440.000 ekor. Mereka juga mengakui bahwa gajah Asia terancam punah pada tahun 2008; ini karena populasi mereka yang menurun sebanyak 50 persen selama 60-70 tahun terakhir. Saat ini hanya ada sekitar 35.000-40.000 gajah Asia dan 450.000-700.000 gajah Afrika.
Kamu bisa menyelamatkan populasi gajah dari kepunahan dengan cara-cara berikut:
- Jangan membeli produk gading. Perdagangan ilegal gading adalah salah satu ancaman terbesar bagi gajah saat ini.
- Beli dan gunakan minyak sawit berkelanjutan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Dengan membeli minyak sawit berkelanjutan bersertifikat, pengecer, pedagang dan produsen dapat membantu membatasi konversi habitat gajah Asia menjadi perkebunan kelapa sawit. Konsumen dapat membantu dengan menuntut agar produk hanya mengandung minyak sawit berkelanjutan.
- Donasi ke lembaga konservasi alam terkait untuk membantu mendukung pekerjaan konservasi gajah kami.