Kebakaran hutan di Australia tahun 2019. (twitter.com/nadeemalvi005)
Sementara itu, penyebab turunnya populasi koala di Australia disebabkan berbagai faktor, meliputi perubahan iklim, penggundulan lahan, pertambangan, pertanian dan kebakaran semak yang terjadi tahun lalu.
Dikutip dari La Prensa Latina, Tabart juga menegaskan, "Kebakaran semak hebat yang terjadi antara 2019-2020 berkontribusi besar terhadap penurunan populasi koala. Namun, tak hanya itu saja yang berpengaruh, tapi penurunan populasi juga disebabkan kekeringan, gelombang panas dan kurangnya air sebagai sumber air minum koala."
Ia juga mengatakan apabila penggundulan lahan, terutama di seluruh NSW dan Queensland bagian tenggara untuk kebutuhan pertanian, pembangunan permukiman dan pertambangan juga menjadi faktor turunnya populasi koala.
"Aksi mendesak yang harus dilakukan adalah menghentikan penggundulan lahan di area yang menjadi habitat koala dan ini penting untuk menyelamatkan binatang kesayangan kita dari kepunahan" tambah Tabart.