Meski sudah disetujui oleh anggota parlemen, namun hukum ini sempat menjadi hal yang kontroversial dan tak jarang menuai kritikan dari publik Portugal. Sebelumnya pengajuan pelegalan euthanasia sempat ditentang dengan adanya acara demonstrasi di depan Gedung Parlementer pada tahun 2020 lalu.
Selain itu, partai oposisi PSD juga sempat memberikan kritikan atas jadwal pengambilan suara mengenai UU euthanasia ini. Pasalnya mereka menilai kala pandemi ini terdapat kekhawatiran dan ketakutan tersendiri terkait masalah hidup dan mati, dilaporkan dalam France24.
Bahkan Uskup Katolik Portugal juga mengumumkan pendapatnya pada Jumat (29/01) bahwa sedih dan kecewa atas dibawanya undang-undang tersebut ke Pengadilan Konstitusional. Melansir dari Anadolu Agency, pihak Uskup Katolik Portugal mengatakan,
"Ini sungguh konyol untuk melegalkan kematian dan menolak pelajaran atas adanya pandemi ini yang sudah mengajarkan kita betapa pentingnya nilai kehidupan dari seorang manusia"