Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Antrian tes rapid antigen pada sebuah sekolah di Portugal. twitter.com/Educacao_PT/

Lisbon, IDN Times - Pemerintah Portugal sebelumnya sudah memberlakukan kebijakan penguncian wilayah kedua pada awal tahun ini. Namun kali ini pemerintah setempat juga menutup seluruh sekolah dan universitas terkait dengan lonjakan kasus COVID-19 yang begitu tinggi. 

Makin tinggi dan cepatnya penularan COVID-19 ini dituding berasal dari varian baru virus berbahaya tersebut yang muncul di Inggris. Hal ini menyebabkan tenaga kesehatan di Portugal kewalahan tangani membanjirnya pasien COVID-19. 

1. Umumkan penutupan sekolah di Portugal

Pada hari Kamis (21/01) Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengumumkan apabila pemerintah akan menutup semua sekolah mulai dari TK hingga Universitas di negaranya mulai Jumat (22/01). Kebijakan ini juga sebagai upaya melanjutkan penguncian wilayah yang berlaku di seluruh negeri mulai tanggal 15 Januari 2021 lalu, dikutip dari RT

Padahal sebelumnya Portugal membelakukan kebijakan lockdown dengan tetap membuka sekolah dan universitas agar anak-anak dapat belajar normal. Namun hal itu harus diurungkan lantaran melonjaknya kasus dan makin ganasnya infeksi COVID-19. 

2. Masuknya varian baru COVID-19 asal Inggris

Editorial Team

Tonton lebih seru di