Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan kekasihnya Carrie Symonds sebelum pertandingan antara Inggris melawan Wales dalam Six Nations Championship di Twickenham Stadium, London, Inggris, pada 7 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

London, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson disebut masih tetap pimpin jalannya pemerintahan meski berada di rumah sakit. Menteri Perumahan Robert Jenrick mengatakan kepada BBC bahwa kondisi Boris tidak memengaruhi tugas harian di kabinet berkuasa Inggris saat ini.

Seperti diketahui, pemimpin Partai Konservatif tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada pertengahan Maret lalu. Sejak itu, ia menjalani perawatan termasuk mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan bantuan oksigen. Sejauh ini, Boris merupakan pejabat negara tertinggi yang positif COVID-19.

1. Ia baru masuk rumah sakit lagi

Melalui Twitter, Boris mengungkap bahwa dirinya baru masuk rumah sakit lagi pada Minggu malam (5/4). "Semalam, atas saran dokter saya, saya ke rumah sakit lagi untuk pemeriksaan rutin karena saya masih masih memiliki gejala-gejala virus corona," cuit Boris.

"Saya dalam keadaan bersemangat dan terus berkomunikasi dengan tim saya sebab kami bekerja bersama-sama untuk memerangi virus ini dan menjaga semua orang tetap selamat," lanjutnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para staf medis di layanan kesehatan nasional (NHS) yang "brilian" karena telah merawatnya dan yang lain.

"Kalian ada yang terbaik dari Inggris. Tetap jaga keselamatan ya semuanya, dan tolong ingat untuk terus berada di rumah untuk melindungi NHS dan menyelamatkan banyak nyawa," tambahnya.

2. Sempat muncul spekulasi Boris tidak bisa lagi memimpin pemerintahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di