Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba untuk reli kampanye di Moon Township, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba untuk reli kampanye di Moon Township, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner

Jakarta, IDN Times – Presiden Donald J Trump yang positif COVID-19 dirawat di Pusat Kesehatan Militer Walter Reed di Bethesda, Maryland. Gedung Putih mengumumkan, Trump, yang mengumumkan dirinya terpapar virus corona pada Jumat, 2 Oktober 2020 akan tinggal dan bekerja di rumah sakit itu untuk beberapa hari ke depan, “dengan alasan kehati-hatian.”

Para jurnalis peliput melihat Presiden Trump berjalan menuju helikopter kepresidenan Marine One, dan melambaikan tangannya ke jurnalis. Laman CBS News melaporkan, menurut penglihatan jurnalis, Trump nampak berjalan normal dan tidak alami kesulitan.

1. Ibu Negara Melania tidak mendampingi Presiden ke rumah sakit

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ibu Negara Melania Trump dan keluarga mereka menyaksikan kembang api dari kampanye Trump meledak di belakang Monumen Washington dari South Lawn Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Kamis (27/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Para jurnalis tidak melihat sosok Ibu Negara Melania Trump mendampingi suaminya ke RS Walter Reed Bethesda. CBS News mendapatkan konfirmasi bahwa Trump memiliki gejala yang ringan, termasuk demam ringan. Dia mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19, sehari sebelum diterbangkan ke rumah sakit.

Sehari sebelum pengumuman Trump, Hope Hicks, orang dekat Trump umumkan dirinya positif COVID-19. Hope Hicks selalu mendampingi presiden dalam kegiatan selama sepekan terakhir, termasuk debat Calon Presiden AS seri pertama pada Selasa, 29 September 2020 waktu setempat di Ohio, dan kampanye dengan kerumunan di Minnesotta pada Rabu, 30 September 2020.

Ivanka Trump dan Jared Kushner, putri dan menantu Trump, dites juga dan hasilnya negatif COVID-19.

2. Trump dirawat dengan terapi obat Remdesivir

Presiden Donald Trump (NTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/)

Menurut sebuah memo dari dokter kepresidenan, Trump dirawat dengan terapi obat Remdesivir. Sejauh ini presiden tidak membutuhkan bantuan oksigen. Rendesivir dikenal sebagai terapi bagi penderita COVID-19 dengan gejala bawaan, terutama gangguan pernapasan akut.

“Hari ini, dalam konsultasi dengan ahli medis dari Walter Reed dan John Hopskin University, saya merekomendasikan memindahkan perawatan Presiden ke Walter Reed untuk pemantauan lebih lanjut," kata dokter kepresidenan Sean Coley, lewat sebuah memo yang diterima CNN.

Dia melanjutkan, “malam ini dengan senang hati saya menyampaikan bahwa kondisi presiden baik-baik saja. Dia tidak butuhkan bantuan tambahan oksigen, berdasarkan konsultasi dengan ahli, kami memilih untuk melakukan terapi memberikan Remdesivir. Dia (Trump) sudah mengonsumsi dosis pertama dan bisa beristirahat dengan baik.”

Dalam sebuah memo yang disampaikan sebelumnya, Jumat siang, 2 Oktober 2020, Conley mengatakan bahwa Presiden Trump merasa lelah tapi dalam kondisi bersemangat. Presiden AS itu telah mengonsumsi minuman antibodi dan vitamin.

Pusat pengendalian penyakit menular (CDC) AS, selama ini mengingatkan bahwa orang usia 65-74 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar, untuk dirawat di rumah sakit jika terpapar COVID-19. Mereka juga memiliki risiko kematian 90 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pasien usia 18-29 tahun.

Saat ini usia Trump adalah 74 tahun.

3. Trump tetap memegang tampuk kekuasaan selama beristirahat di rumah sakit

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan ucapan selamat datang saat Ibu Negara Melania Trump bertepuk tangan, saat Presiden menyelenggarakan Governors Ball di Ruang Timur Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat, pada 9 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Theiler

Selama istirahat di rumah sakit, Trump dilaporkan tetap bekerja dan menjalankan tugas sebagai Presiden AS. Wakil Presiden Mike Pence mengambilalih pembicaraan telepon dengan sejumlah warga lanjut usia yang rawan terserang COVID-19. Sebelumnya, Trump yang direncanakan melakukan percakapan telepon ini.

Situasi yang dialami Trump, membuatnya harus menjauhi kegiatan kampanye yang membuatnya bertemu dengan orang dalam jarak dekat. Rencana kampanye di sejumlah tempat dibatalkan. Media melaporkan, belum jelas kapan Trump akan kembali ke jadwal semula.

Sementara itu, Wapres Pence yang juga selalu berdekatan dengan Trump dalam sepekan terakhir, dilaporkan dalam keadaan sehat dan berada di Naval Observatory.

Direktur komunikasi Gedung Putih Alyssa Farah mengonfirmasi bahwa Presiden Trump tidak mengalihkan kekuasaan sementara ke Mike Pence.

“Presiden tetap menjalankan kekuasaannya,” kata Farah.

Belum jelas apakah Trump akan hadir dalam debat capres seri kedua, yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2020, dengan kehadiran peserta.

Trump selama ini menganggap remeh kewajiban menggunakan masker. Saat debat seri pertama, timses Trump yang hadir juga tidak menggunakan masker.

Editorial Team