Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasangan asal Meksiko Gabriela Delgado dan Eduardo Dominguez memakai masker pelindung saat mereka dibungkus dengan tisu toilet saat pengambilan foto setelah pernikahan mereka ditunda akibat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Ciudad Juarez, Meksiko, Jumat (10/4/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Jakarta, IDN Times - Menikah di tengah pandemik COVID-19, tentu banyak hal terjadi di luar rencana. Physical distancing yang menjadi upaya utama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, telah membuat banyak hal berubah dalam kehidupan manusia hampir di seluruh penjuru dunia. Pernikahan salah satunya.

Tidak ada lagi pesta resepsi yang dirayakan ratusan bahkan ribuan tamu. Jangankan ratusan, banyak negara memberlakukan larangan berkumpul lebih dari lima orang. Indonesia salah satunya. Ada pula negara yang lebih ekstrem aturannya, seperti Australia yang menerapkan larangan berkumpul lebih dari dua orang.

Riasan wajah mempelai perempuan yang biasanya jadi hal istimewa dalam pesta pernikahan pun kini tidak begitu berarti. Bagaimana pun nantinya sebagian besar bagian wajah akan tertutup dengan masker yang wajib digunakan ketika kita keluar rumah.

Sebagian pasangan menunda pernikahan mereka. Tapi, ada juga pasangan yang merasa berbagai halangan ini tidak menyurutkan niat mereka untuk menikah. Seperti apa suasana pernikahan di tengah pandemik? Berikut potret pernikahan di berbagai negara:

1. Johanna dan Phillipp Sofsky menikah di catatan sipil di Hanau, Jerman diantar dua orang teman mereka yang menjadi saksi

2. Ini sesi pemotretan pasangan asal Ciudad Juarez, Meksiko Gabriela Delgado dan Eduardo Dominguez, yang menunda pernikahan mereka. Kira-kira apa makna tisu toilet ini ya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di