Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_9618.jpeg
Diaspora Indonesia di AS. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

  • Mahasiswa berharap Prabowo bawa semangat Bhinneka Tunggal Ika ke forum PBB

  • Diaspora Indonesia bangga dengan kembalinya suara Indonesia di PBB setelah satu dekade absen

  • Prabowo dijadwalkan untuk memberikan pidato, menghadiri konferensi internasional, dan melakukan pertemuan bilateral di PBB

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

New York, IDN Times – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di New York, Amerika Serikat, Sabtu (20/9/2025) waktu setempat, untuk menghadiri Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kedatangannya disambut hangat oleh diaspora Indonesia, mahasiswa, serta pejabat perwakilan RI.

Prabowo mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy pukul 16.50 waktu setempat. Ia didampingi putranya Didit Hediprasetyo, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Setibanya di Manhattan, ia disambut langsung oleh diaspora serta pejabat KJRI, PTRI New York, dan KBRI Washington DC.

Sebanyak 30 mahasiswa Indonesia di AS dan sejumlah diaspora lainnya menyambut meriah kedatangan Prabowo, sembari membawa harapan bagi sang presiden.

1. Mahasiswa ingin Prabowo bawa semangat Bhinneka Tunggal Ika

Mahasiswa Indonesia dari University of Washington, Seattle. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Mahasiswa Indonesia di University of Washington, Seattle, Brein Sitohang berharap Prabowo membawa nilai persatuan dalam pidatonya di forum PBB. Menurutnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi teladan global.

“Harapannya nanti ada meeting di UN, Bapak Presiden bisa membawa semangat persatuan yang kita punya di Indonesia. Unity in diversity itu nilai yang baik sekali buat Indonesia,” kata Brein.

Ia menegaskan, dunia perlu mencontoh cara Indonesia menjaga kerukunan. “Bhinneka Tunggal Ika itu harusnya kita bawa untuk dunia juga, agar semua bisa menjaga perdamaian,” tambahnya.

2. Diaspora bangga Indonesia kembali bersuara di PBB

Glory Lamria Aritonang, mahasiswa Indonesia di University of Columbia

Mahasiswa Indonesia di Columbia University, Glory Lamria Aritonang, juga menyampaikan kebanggaannya. Ia menilai kehadiran Prabowo di New York penting, mengingat Indonesia absen berbicara langsung di forum PBB hampir satu dekade.

“Harapannya momen ini bukan hanya partisipasi, tapi juga wadah aspirasi bagi diaspora Indonesia di Amerika Serikat,” ujar Glory.

Ia menambahkan, aspirasi utama diaspora adalah perlindungan dan keamanan, terutama di tengah situasi yang tidak nyaman bagi sebagian imigran Indonesia di AS.

Agenda Prabowo di PBB

Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Osaka untuk menuju ke New York, Amerika Serikat. (Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain pidato pada sesi debat umum UNGA ke-80 pada 23 September, Prabowo juga dijadwalkan menghadiri konferensi internasional soal two state of Palestine pada 22 September dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin dunia.

Kehadiran Prabowo di forum internasional ini diharapkan memperkuat peran Indonesia dalam menjaga perdamaian global, memperjuangkan kepentingan nasional, serta mempromosikan nilai persatuan di tingkat dunia.

Editorial Team