Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Prabowo Subianto singgung kesamaan sejarah Indonesia-Vietnam dalam pertemuan dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam di Istana Merdeka.
  • Pertemuan membahas peningkatan hubungan dan kerja sama antara kedua negara, termasuk integrasi ekonomi, investasi, dan kerja sama ketahanan pangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam di Istana Merdeka, Jakarta. Membuka pernyataannya, Prabowo menyinggung soal kesamaan sejarah antara Indonesia dan Vietnam.

"Hubungan Indonesia-Vietnam adalah hubungan panjang yang didasari oleh nilai-nilai yang sama, sejarah juga yang punya latar belakang sama, Indonesia dan Vietnam sama-sama melawan imperialisme dan penjajahan ratusan tahun," ujar Prabowo, Senin (10/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, Indonesia dan Vietnam juga memiliki cita-cita menjadi negara maju pada 2045.

1. Bahas sejumlah kerja sama

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan tersebut turut dibahas mengenai peningkatan hubungan dan kerja sama

"Kita tingkatkan jadi comprehensive strategic partnership dan kita benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerjasama di hampir smua bidang, politik, ekonomi, hankam, bidang rakyat ke rakyat, pertukaran kunjungan di bidang pendidikan dan sains," ucap dia.

2. Prabowo ingin ada integritas ekonomi yang baik

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Menteri Pertahanan RI itu mengatakan, ingin adanya integritas ekonomi yang baik antara Indonesia dan Vietnam.

"Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral capai target 18 miliar dolar AS pada 2028 yang akan datang," kata dia.

Kemudian, Prabowo juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif hingga pertanian.

3. Prabowo ingin meningkatkan ketahanan

Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo menambahkan, Indonesia dan Vietnam ingin meningkatkan kerja sama ketahanan pangan. Dengan demikian, bisa menjadi penyumbang kebutuhan pangan dunia.

"Kita setuju kerja sama bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau dan dalam industri teknologi tinggi yang akan datang," ujarnya.

Menurut dia, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di industri pertahanan. Latihan militer bersama dan pertukaran perwira juga menjadi kesepakatan antara Prabowo dan To Lam.

"Kita juga menyambut baik visi ASEAN menuju 2045 yang akan dimungkinkan declare di KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Mei yang akan datang," ucapnya.

Editorial Team