Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir. (Pexels.com/Johannes Plenio)

Jakarta, IDN Times - Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Prancis Emanuel Macron pada hari Selasa (9/11) mengatakan bahwa negaranya akan membangun reaktor nuklir baru. Keputusan itu dilakukan demi kemandirian energi Prancis.

Selain itu, pilihan untuk membangun rekator nukllir sebagai sumber energi juga dikarenakan untuk menekan jumlah emisi karbon. Energi nuklir mampu memberi pasokan besar terhadap kebutuhan listrik dan menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah dari pada energi batu bara, gas atau energi fosil lainnya.

1. Untuk kemandirian energi dan menjamin pasokan listrik

"Untuk menjamin kemandirian energi Prancis, untuk menjamin pasokan listrik negara kami, dan untuk mencapai tujuan kami–terutama netralitas karbon pada tahun 2050–kami akan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade menghidupkan kembali pembangunan reaktor nuklir di negara kami, dan terus mengembangkan energi terbarukan."

Kalimat itu dinyatakan oleh Presiden Emmanuel Macron dalam pidatonya yang disiarkan oleh televisi di Prancis. Namun menurut Associated Press, Macron tidak menjelaskan rincian mengenai rencana itu.

Eropa, termasuk di antaranya Prancis, sedang dilanda lonjakan energi baru-baru ini. Mereka memiliki ketergantungan tinggi terhadap pasokan energi dari luar seperti gas dan minyak global, termasuk dari Timur Tengah dan Rusia.

Pembangunan reaktor nuklir baru yang akan dilakukan Prancis dilandasi oleh alasan untuk menjaga harga tetap "masuk akal" di dalam negeri.

2. Enam reaktor nuklir baru yang akan dibangun

Editorial Team

Tonton lebih seru di