Jakarta, IDN Times - Prancis mendesak Rwanda untuk menghentikan segala bentuk dukungan kepada pemberontak M23 yang beroperasi di Republik Demokratik Kongo. Desakan ini diutarakan pada Selasa (20/2/2024), untuk menghentikan konflik berkepanjangan di bagian timur RD Kongo.
Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) sudah mengecam Rwanda atas dukungannya terhadap kelompok pemberontak M23. Bahkan, PBB sudah memperingatkan akan timbulnya konflik besar di kawasan Afrika bagian selatan apabila tensi RD Kongo dan Rwanda terus berlangsung.
Dilansir Deutsche Welle, PBB, Human Right Watch dan pengawas independen berhasil menemukan bukti bahwa Rwanda memang mendukung aktivitas pemberontak M23. Bahkan, Kigali terbukti mengirimkan senjata dan amunisi, serta ikut dalam proses rekrutmen pemberontak M23, dan mengirimkan pasukan.