Jakarta, IDN Times - Pemerintah Prancis meminta kepada warganya yang kini sedang berada di negara dengan penduduk mayoritas Muslim, agar berhati-hati. Mereka khawatir warga Prancis menjadi sasaran kemarahan umat Muslim yang sedang dialamatkan kepada Presiden Emmanuel Macron.
Stasiun berita Channel News Asia, Selasa, 27 Oktober 2020, melaporkan peringatan itu juga berlaku bagi warga Prancis yang sedang berada di Indonesia. Peringatan yang sama juga perlu diperhatikan warga yang tengah bermukim di Turki, Mauritania, Irak, dan Bangladesh.
"Kami rekomendasikan untuk tetap menjaga kewaspadaan, khususnya ketika bepergian dan berhati-hati ke lokasi yang banyak dikunjungi oleh turis atau komunitas ekspatriat," demikian isi pernyataan tertulis Kemlu Prancis di situs resmi mereka.
Apa yang menyebabkan kemarahan umat Muslim di beberapa negara hingga mereka memboikot produk-produk buatan Prancis?