Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia Aleksandar Vucic, pada Sabtu (8/10/2022), mengatakan bahwa Prancis dan Jerman menganjurkan negaranya mengakui kedaulatan Kosovo sebagai negara merdeka. Sebagai balasannya, proses masuknya Serbia ke dalam anggota Uni Eropa akan dipercepat.
Masalah Serbia dengan Uni Eropa semakin pelik dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah diberlakukannya sanksi kedelapan bagi Rusia. Sebab, Serbia tidak lagi dapat mengirimkan pasokan gas Rusia lewat pipa di Kroasia, dan ini dianggap sebagai sanksi kepada negaranya.