Jakarta, IDN Times - Seorang pendeta Ortodoks Yunani ditembak hingga mengalami luka parah di salah satu gereja di Kota Lyon, Prancis, pada Sabtu 31 Oktober 2020. Pendeta tersebut ditembak dua kali sekitar pukul 16.00 waktu setempat saat sedang menutup gereja dan kini dalam perawatan akibat luka serius yang dialaminya, kata sumber kepolisian.
Melansir The Guardian, polisi telah menangkap seorang tersangka setelah seorang pria bersenjata yang menembak dan melukai pendeta tersebut, lapor media lokal.
Pendeta, yang disebut oleh media Prancis sebagai Nikolaos Kakavelakis, ditembak dua kali dan mengalami luka parah di perut.
Sumber lainnya di kepolisian mengatakan pendeta tersebut berkebangsaan Yunani dan memberi tahu layanan darurat, saat petugas tiba ia mengaku tidak mengenali penyerangnya.