Jakarta, IDN Times - Pemerintah Moldova dan Prancis, pada Kamis (7/3/2024), akan menandatangani perjanjian pertahanan antara kedua negara. Kesepakatan ini sebagai salah satu langkah untuk mengadang pengaruh Rusia dan memuluskan jalan Chisinau untuk melangkah ke Uni Eropa (UE).
Sehari sebelumnya, Badan Intelijen dan Keamanan Moldova (SIS) mengungkapkan temuan bahwa Rusia akan berusaha menggagalkan aksesi keanggotaan negaranya dalam UE. Moskow disebut akan mengintervensi proses referendum integrasi Eropa dan ikut campur dalam pilpres tahun ini.