Jakarta, IDN Times - Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mengungkap, Prancis menjadi penantang Rusia sebagai pengekspor senjata terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Pada 2018-2022, ekspor teknologi pertahanan Prancis mencapai 11 persen, naik dari 7,1 persen pada 2013-2017.
SIPRI adalah lembaga yang mengkaji perdagangan senjata global dalam periode empat tahun. Periode itu mencerminkan tren keseluruhan, daripada melihat bisnis senjata dalam periode dua belas bulan atau satu tahun.
AS tetap menjadi eksportir senjata terbesar di dunia, dengan benua Eropa adalah importir senjata terbesar, karena dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.