Para komuter berjalan melewati Canary Wharf, saat jumlah kasus positif COVID-19 semakin meningkat di seluruh dunia dan saham Eropa turun tajam di London, Inggris, pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan Martinez
Tidak hanya pemerintah yang bekerja untuk menyudahi rumor-rumor keliru soal COVID-19. Badan kesehatan dunia (WHO) pun melakukannya lewat situs resmi www.who.int. Ada beberapa disinformasi yang dibantah satu per satu oleh WHO. Misalnya, bahwa mandi air panas bisa mencegah infeksi COVID-19.
"Mandi air panas tak akan mencegah Anda terkena COVID-19. Suhu normal dari tubuh Anda tetap sekitar 36,5 derajat Celcius sampai 37 derajat Celcius tidak peduli berapa temperatur air mandi Anda," tegas WHO, dengan menambahkan bahwa cara terbaik mencegah COVID-19 adalah dengan mencuci tangan.
Rumor soal thermal scanner yang dipercaya bisa mendeteksi orang dengan COVID-19 pun dibantah. "Thermal scanner efektif mendeteksi orang demam (contohnya suhu tubuhnya di atas normal) karena terinfeksi virus corona baru," tulis WHO. "Namun, alat itu tak bisa mendeteksi orang yang terinfeksi tapi belum sakit demam. Ini karena butuh waktu antara dua sampai 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan demam."