Paris, IDN Times – Gelombang kedua COVID-19 telah menyibukkan beberapa negara besar di Eropa, khususnya negara Prancis. Pemerintah Prancis telah mulai menerapkan kewaspadaan maksimal. Hal itu dilakukan agar persebaran infeksi virus corona dapat dikekang.
Data yang dikumpulkan oleh Worldometer, per 5 Oktober 2020 penduduk Prancis yang terinfeksi virus corona mencapai 619.190 kasus. Jumlah ini membuat Prancis sementara menduduki peringkat kedua terbanyak setelah Spanyol. Kematian akibat virus corona di Perancis mencapai 32.230 orang yang meninggal.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa atau ECDC mencatat bahwa negara yang dipimpin oleh Presiden Emanuel Macron tersebut rata-rata memiliki angka 240 kasus per 100 ribu. Oleh karena itu, pemerintah Prancis akhirnya memberikan peringatan dan kewaspadaan baru yang lebih maksimal sebelum angka rata-rata kasus mencapai 250 per 100 ribu penduduk.