Prancis Tolak Akui Kekuasaan Taliban: Mereka Banyak Berbohong!

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengakui kedaulatan Afghanistan di bawah rezim Taliban. Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu malam (11/9/2021), setelah Prancis menilai Taliban tidak memiliki itikad baik untuk merealisasikan janji-janji reformisnya.
"Mereka (Taliban) mengatakan akan membiarkan beberapa orang asing dan warga Afghanistan pergi dengan bebas dan (berbicara) tentang pemerintahan yang inklusif dan representatif, tetapi mereka berbohong," kata Le Drian saat berbicara di France 5 TV, dikutip dari The Straits Times.
1. Prancis menolak untuk mengakui kekuasaan Taliban
Menurut Le Drian, keterangan yang dia sampaikan merupakan upaya Prancis untuk menekan Taliban. Dia yakin bila dukungan Prancis akan sangat penting bagi keberlangsungan Afghanistan.
"Prancis menolak untuk mengakui atau memiliki hubungan apa pun dengan pemerintah ini. Kami menginginkan tindakan (yang sesuai dengan janji) Taliban, dan mereka akan membutuhkan (pengakuan Prancis) untuk menghidupkan ekonomi dan hubungan internasional, terserah mereka,” ujar Le Drian.