Johannesburg, IDN Times - Fakta bahwa banyak negara maju telah mengamankan persediaan vaksin COVID-19 banyak mendapat kritik. Salah satunya dari Presiden Afrika Selatan (Afsel), Cyril Ramaphosa.
Berbicara dalam pertemuan World Economic Forum (WEF) yang diadakan secara daring pada Selasa (26/1/2021), ia mendesak "negara-negara dunia pertama" agar tidak menimbun vaksin. Kalaupun persediaannya ternyata melampaui target penduduk, Cyril meminta dosis-dosis vaksin berlebih dikirim ke negara yang lebih butuh.
"Negara-negara kaya membeli vaksin dalam jumlah besar. Beberapa negara bahkan membeli dosis vaksin empat kali lipat lebih banyak dari kebutuhan warganya (sehingga) itu mengurangi jatah vaksin bagi negara lain," ungkap Cyril seperti dikutip dari Washington Post.