Dalam pertemuan hari Selasa pemimpin Tanzania dan Kenya itu menandatangani kesepakatan pipa gas. Sumber:twitter.com/State House Kenya
Melansir dari VOA News, dalam pertemuan itu pemimpin Kenya dan Tanzania menandatangani kesepakatan untuk pipa gas yang akan menghubungkan kota-kota pesisir Mombasa, Kenya dan Dar es Salaam, Tanzania.
Kenyatta menyampaikan pada hari Selasa bahwa dia dan Hassan menandatangani kesepakatan pipa gas yang akan meningkatkan kehidupan masyarakat dan bisnisnya. Pipa tersebut akan membantu mengurangi biaya tenaga listrik, kata Kenyatta, dan akan membantu transisi Kenya untuk energi yang lebih ramah lingkungan.
Hubungan antara Kenya dan Tanzania menjadi tegang selama lima tahun Magufuli menjadi presiden Tanzania. Kini, dalam kepemimpinan Hassan kedua negara itu akan menjalin hubungan yang lebih baik.
Kigen Morumbasi, pengajar hubungan internasional dan keamanan di Strathmore University di Kenya, menyampaikan dengan membaiknya hubungan kedua negara akan meningkatkan perekonomian keduanya.
“Kalau kita melihat kedua negara, kita melihat prospek dari segi perdagangan bilateral. Jadi, kita harus melihat perdagangan bilateral meningkat dan pergerakan bebas masyarakat, yang tentunya memiliki masalah, terutama di kawasan. Dan Jika kita melihat perdagangan antara Tanzania dan Kenya, kita tahu keduanya adalah negara pelabuhan. Hubungan yang lebih erat antara kedua negara akan meningkatkan perkembangan ekonomi kedua negara, juga, dan menghilangkan persaingan yang telah membuntuti kedua negara di masa lalu."