Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyatakan bahwa Rusia akan memberikan hadiah senjata nuklir kepada negara yang mau bergabung dengan Union State. Dalam pernyataan pada Minggu (28/5/2023), dia pun menyebut tidak punya pilihan, selain nuklir di tengah desakan negara-negara Barat.
Pekan lalu, Rusia dan Belarus sudah menyetujui formalisasi pengiriman misil nuklir taktis ke teritori Belarus. Sementara Belarus masih mendirikan tempat penyimpanan khusus senjata nuklir dan tentaranya masih melakoni latihan khusus di Rusia soal penggunaan senjata tersebut.