Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus Alexander Lukashenko, pada Selasa (10/12/2024), mengungkapkan rencana pengiriman rudal balistik antar-benua (ICBM) Oreshnik di negaranya. Ia bahkan mengklaim sejumlah senjata nuklir Rusia sudah dikirimkan ke Belarus.
Pekan lalu, Lukashenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menyetujui perjanjian keamanan bersama. Kesepakatan itu disebut untuk mengamankan kedua negara dari ancaman Barat, dengan ini termasuk mengirimkan rudal balistik antarbenua Oreshnik ke Belarus.