Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Belarus (unsplash.com/aboodi_vm)

Intinya sih...

  • Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, akan menempatkan rudal balistik antarbenua Oreshnik di negaranya.
  • Lukashenko mengklaim bahwa Belarus memiliki kendali penuh atas penggunaan senjata tersebut tanpa memberikan bukti.
  • Kepala Pusat Pencegahan Disinformasi Ukraina menyebut pernyataan Lukashenko hanyalah taktik menakut-nakuti dan Putin berupaya menutupi fakta terkait dua percobaan peluncuran rudal Oreshnik yang gagal.

Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus Alexander Lukashenko, pada Selasa (10/12/2024), mengungkapkan rencana pengiriman rudal balistik antar-benua (ICBM) Oreshnik di negaranya. Ia bahkan mengklaim sejumlah senjata nuklir Rusia sudah dikirimkan ke Belarus. 

Pekan lalu, Lukashenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menyetujui perjanjian keamanan bersama. Kesepakatan itu disebut untuk mengamankan kedua negara dari ancaman Barat, dengan ini termasuk mengirimkan rudal balistik antarbenua Oreshnik ke Belarus. 

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di