Presiden Brasil: Israel Tega Jatuhkan Bom di Tempat Anak-anak

Jakarta, IDN Times - Presiden Brasil Lula da Silva, pada Senin (13/11/2023), mengecam tindakan Israel yang sengaja membunuh warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Ia pun menolak keputusan Israel yang baru sekarang memperbolehkan puluhan warga Brasil keluar dari jalur Gaza ke Mesir.
Relasi Brasil-Israel terus memanas setelah Tel-Aviv tidak memperbolehkan warganya keluar dari Gaza. Pemimpin Partai Pekerja Brasil, Gleisi Hoffmann, menyebut Israel berniat membunuh warga Brasil di Palestina.
1. Lula menuduh Israel sengaja menargetkan anak-anak dalam perang
Lula da Silva menuding Israel sengaja membunuh warga sipil Palestina tak bersalah tanpa memandang kriterianya, termasuk anak-anak dan perempuan.
"Saya tidak pernah mendengar berita soal anak-anak dijadikan preferensi korban dalam sebuah perang. Mereka menjatuhkan bom di mana terdapat anak-anak dan sekitar rumah sakit dengan dalih terdapat teroris di sana," ungkap Lula, dilansir EFE.
Pada saat yang sama, Lula mengungkapkan kegembiraannya karena evakuasi 32 warga Brasil dari Gaza berhasil dilakukan. Pasalnya, permintaan untuk meninggalkan jalur Gaza sudah disuarakan sejak 3 pekan lalu.
"Setelah 3 pekan negosiasi dengan Mesir dan Israel, saya menyatakan bahwa evakuasi berhasil dicapai dengan penuh perjuangan karena ini semua bergantung dari niat Israel," tambahnya.