Jakarta, IDN Times - Presiden Ekuador, Daniel Noboa, pada Kamis (23/10/2025), mengungkapkan bahwa terdapat seseorang yang berusaha membunuhnya dengan racun. Racun tersebut dimasukkan dalam tiga selai yang dihadiahkan kepadanya.
“Hadiah tersebut mengandung zat berbahaya yang tinggi konsentrasi racun. Adanya kandungan berbahaya tersebut bukanlah sebuah kecelakaan, tapi ini adalah sebuah kesengajaan,” terangnya, dikutip dari France24.
Pada awal Oktober, pemerintah Ekuador mengecam adanya ancaman pembunuhan kepada Noboa. Ancaman itu setelah mobilnya dilempari batu dan terdapat bekas peluru di mobil yang ditumpanginya.
