Jakarta, IDN Times - Presiden Georgia Salome Zourabichvili, pada Minggu (26/5/2024), menyerukan agar negaranya mendekatkan diri dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Ia pun menyatakan dukungannya kepada aksi demonstrasi anti-pemerintah untuk memrotes RUU anti-agen asing.
Belakangan ini, hubungan Georgia dengan AS dan UE terus memanas di tengah persetujuan parlemen terhadap RUU anti-agen asing yang menargetkan media independen dan organisasi non-profit. Keduanya mengklaim RUU tersebut akan berdampak pada demokrasi di Georgia.