Tentara Guatemala yang berjaga di perbatasan Mixco. (twitter.com/Ejercito_GT)
Dilaporkan Reuters, warga Meksiko yang menjadi pelaku penembakan ini akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Sementara, pelaku dalam mobil lainnya melarikan diri ke arah perbatasan Meksiko yang hanya berjarak 80 km dari tempat kejadian perkara.
Beberapa saat setelah insiden, empat warga Guatemala yang diduga ikut berkontribusi dalam insiden ini ditangkap oleh militer. Di area perbatasan Guatemala-Meksiko, otoritas setempat ditemukan adanya dua granat dan senapan laras panjang.
Meskipun kemungkinan serangan menyasar Giammattei, tetapi presiden berusia 66 tahun itu tidak berada dalam bahaya dalam serangan ini. Pasalnya, ia tidak berada di dekat lokasi kejadian ketika berkunjung di La Laguna.
Sementara itu, area perbatasan Meksiko-Guatemala dikenal sebagai jalur utama penyelundupan manusia dan narkoba. Tak heran apabila banyak orang di area tersebut yang kemungkinan bekerja untuk kartel narkoba Meksiko.