Jakarta, IDN Times - Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat (14/1/2022) mengumumkan penambahan hukuman pada pelaku penyelundupan migran. Hal ini dilakukan demi mengurangi aksi geng kriminal yang menyediakan jasa penyelundupan menuju ke Meksiko dan Amerika Serikat.
Pada Desember lalu, insiden kecelakaan truk pengangkut migran terjadi Chiapas, Meksiko yang mengakibatkan 55 orang tewas. Pasalnya, mayoritas korban merupakan warga Guatemala yang menggunakan jasa penyelundup ke AS.