Jakarta, IDN Times – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Yaman. Serangan itu disebut mengungkap sifat agresif Washington.
“Tindakan seperti itu ditolak dan dikutuk oleh negara-negara yang mencari kebebasan,” ungkap Raisi, pada Minggu (14/1/2023), dilansir Reuters.
Melalui panggilan telepon dengan ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi Yaman Mahdi al-Mashat, keduanya menekankan bahwa mendukung warga Palestina yang saat ini tidak berdaya adalah sikap dan prinsip kedua pihak.