Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Yoon Suk-yeol saat mengambil sumpah jabatannya sebagai presiden ke-20 Korea Selatan selama upacara pelantikannya pada Selasa (10/5/2022) di Majelis Nasional, Seoul. (instagram.com/gov_korea)
Presiden Yoon Suk-yeol saat mengambil sumpah jabatannya sebagai presiden ke-20 Korea Selatan selama upacara pelantikannya pada Selasa (10/5/2022) di Majelis Nasional, Seoul. (instagram.com/gov_korea)

Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dipastikan akan hadiri KTT G20 di Bali, pekan depan.

Sebelum itu, Yoon akan hadir di KTT ASEAN di Kamboja, yang akan dimulai pada besok, Kamis (10/11/2022).

1. Tiba di Bali pada hari Minggu

Yoon Suk-yeol, presiden baru Korea Selatan (Instagram.com/sukyeol.yoon)

Dilansir dari Yonhap, Rabu (9/11/2022), Yoon akan tiba di Bali pada hari pertama KTT G20 yaitu Minggu 13 November 2022.

“Presiden Yoon akan tiba pada hari Minggu di Bali untuk menghadiri KTT G20 dan akan meninggalkan Indonesia di hari yang sama,” kata Penasihat Keamanan Nasiona Korsel, Kim Sung Han.

Sebelum itu, Yoon akan menghadiri KTT ASEAN di Kamboja pada Jumat pekan ini di mana ia akan hadir dalam KTT ASEAN-Korsel, KTT ASEAN Plus Three dan East Asia Summit.

2. Hampir 15 ribu personel amankan Bali

The Apurva Kempinski, Bali, lokasi puncak KTT G20 (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara itu, sebanyak 14.351 personel dikerahkan oleh TNI untuk mengamankan KTT G20 di Bali.

Seluruh personel tersebut akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk Satgas VVIP. Satgas ini disiapkan tidak hanya untuk 20 kepala negara anggota G20 tetapi juga 42 kepala negara lainnya yang diundang untuk datang.

 

3. Ada 17 kepala negara yang pasti hadir

Keterangan pers Presiden Jokowi usai tinjau lokasi KTT G20 pada Jumat (8/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan bahwa sudah ada 17 kepala negara yang dipastikan hadir dalam KTT G20, meski tak disebutkan kepala negara mana saja yang hadir.

Namun, belum ada kepastian untuk kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin hingga sekarang.

Editorial Team