Jakarta, IDN Times - Kantor Presiden Korea Selatan pada Jumat (6/8/2021) menolak desakan kubu oposisi di parlemen, untuk menjelaskan hubungan Presiden Moo Jae-in dengan tiga aktivis yang ditangkap karena diduga bekerja sama dengan agen rahasia Korea Utara.
Dilansir ANTARA, ketiga aktivis itu ditangkap pada Senin (2/8/2021), dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional karena mengampanyekan penentangan pembelian jet tempur siluman buatan Amerika Serikat (AS). Pihak oposisi menuding, intelijen Korea Utara berada di balik penentangan itu.