Presiden Belarusia, Aleksander Lukashenko, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)
Banyak pihak meragukan bahwa Belarus benar-benar tidak ikut campur dalam invasi Rusia ke Ukraina. Pasalnya kedua negara tersebut dikenal memiliki hubungan yang erat sejak lama.
Belarus sangat bergantung pada Rusia dalam berbagai bidang, terutama perekonomian. Presiden Lukashenko juga berutang budi pada Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang membantunya mempertahankan kekuasaan otoritariannya.
Dalam perkembangan terbaru terkait hubungan keduanya, Rusia beberapa waktu lalu berjanji akan mengirim rudal nuklir ke Belarus. Rudal Iskander-M yang akan dikirim Rusia memiliki kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir dan dapat menjangkau target hingga 500 kilometer.
Rusia juga berencana akan meningkatkan pesawat Su-25 milik Belarus agar mampu memakai persenjataan nuklir. Rencana bantuan militer dari Rusia ini muncul setelah Belarus menyampaikan kekhawatirannya terhadap ancaman dari negara NATO tetangganya, seperti Polandia dan Lithuania.