Jakarta, IDN Times - Petahana Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, berhasil dengan mudah memenangkan referendum yang dianggap kontroversial. Referendum yang dia dukung itu merupakan penentuan apakah dirinya harus mundur sebagai presiden atau menyelesaikan masa jabatan enam tahunnya.
Lopez Obrador memenangkan sekitar dari 90 persen suara pada hari Minggu (10/4/2022). Sayangnya, jumlah pemilih diperkirakan hanya mencapai 18 persen dari pemilih yang memenuhi syarat. Angka ini jauh di bawah ambang batas 40 persen yang diperlukan berdasarkan konstitusi di Meksiko.