Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, dituduh melakukan aksi mata-mata terhadap lawan politiknya dengan perangkat lunak Pegasus.
Analisis digital watchdog Citizen Lab menemukan bahwa ponsel milik dua jurnalis dan seorang aktivis hak asasi manusia terinfeksi Pegasus antara 2019 dan 2021. Jurnalis yang dimata-matai tersebut kerap melaporkan isu-isu yang berkaitan dengan korupsi pejabat.
Sebagai informasi, Pegasus merupakan aplikasi milik perusahaan spyware Israel NSO Group, yang biasanya hanya menjual perangkat lunak kepada pemerintah atau penegak hukum.