Personel kepolisian di Zacatecas, Meksiko. (twitter.com/SSP_Zac)
Kemlu AS resmi mengeluarkan laporan pelanggaran HAM yang terjadi di seluruh dunia sepanjang 2022. Washington juga sudah mengeluarkan laporan terkait negara tetangganya, Meksiko yang dipandang mengalami masalah pelanggaran HAM.
Laporan tersebut menunjukkan aparat keamanan yang terdiri dari polisi, militer, dan aparat lainnya telah melakukan pembunuhan secara acak. Bahkan, aparat keamanan disebut terlibat dalam banyak kasus, termasuk aksi yang mengakibatkan hilangnya seseorang.
Selain itu, impunitas dan rendahnya angka persekusi terhadap pelaku kriminal, termasuk kasus kekerasan dan korupsi, masih menjadi masalah. Terdapat pula laporan agen pemerintah yang terlibat dan berkomplot dengan geng kriminal internasional.
AS juga menyatakan bahwa geng lokal, transnasional, dan penyelundup narkoba masih menjadi tokoh utama di balik kasus kekerasan di Meksiko. Termasuk dalam aksi pembunuhan, penyiksaan, penculikan, pemerasan, penyelundupan manusia, suap, intimidasi, dan ancaman lainnya yang mendorong tingginya tingkat kekerasan.