Jakarta, IDN Times - Presiden Peru, Pedro Castillo, mengumumkan perombakan kabinet pemerintahannya pada Senin (31/1/2022). Keputusan ini dilakukan menyusul mundurnya beberapa menteri di kabinet pemerintahan hanya dalam kurun waktu beberapa hari sejak akhir pekan lalu.
Terpilihnya presiden sayap kiri pada pemilu 2021 lalu, justru membuat situasi di Peru terus dilanda krisis politik menyusul adanya penolakan dari sejumlah masyarakat. Bahkan, terdapat tudingan bahwa anggota kabinetnya memiliki hubungan dengan gerilya Sendero Luminoso.