Pada Jumat (7/7/2023), Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengadakan kunjungan ke tempat pembunuhan massal di Ostrowki dan Puzniki di Ukraina. Ia juga mengunjungi kuburan dari sejumlah korban yang berhasil diidentifikasi.
"Saya tidak akan berhenti sampai semua korban genosida Volhynia ditemukan dan dikuburkan dengan hormat," ungkap Morawiecki, dikutip Associated Press.
Pemimpin Gereja Katolik dan Ortodoks, serta pemerintah Polandia, telah mengadakan acara mengenang korban dalam beberapa hari terakhir. Acara puncak peringatan akan digelar pada Selasa (11/7/2023), tepat 80 tahun genosida tersebut.
"Kami dapat mengatakan bahwa selama bertahun-tahun peristiwa ini belum sembuh dan berdampak pada hubungan Polandia-Ukraina. Kami berharap kejujuran yang diungkapkan dan mereka dapat ditempatkan dengan nama yang sesuai," tutur juru bicara Partai Hukum dan Keadilan (PiS), Rafal Bochenek.