Jakarta, IDN Times- Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, mengajukan gugatan pencemaran nama baik di Amerika Serikat (AS) yang menargetkan komentator dan influencer sayap kanan AS, Candace Owens. Gugatan dilayangkan pada Rabu (23/7/2025), sebagai respons atas kampanye disinformasi Owens yang mengklaim bahwa Brigitte Macron adalah seorang pria.
Sebelumnya, pihak Macron telah tiga kali meminta Owens untuk mencabut pernyataannya. Namun, semua permintaan tersebut diabaikan oleh Owens yang justru meningkatkan aksinya, dilansir BBC.