Potret senjata militer Rusia (unsplash.com/Andy Cat)
Dari segi industri senjata, pernyataan tersebut sejauh ini belum begitu meyakinkan. Pasalnya, pasukan militer Rusia telah dipukul mundur di dua kota terbesar Ukraina dan membuat kemajuan yang lambat dengan anggaran yang besar, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Namun, pemimpin Rusia itu bersikeras bahwa persenjataan Rusia telah bersaing paling terdepan selama bertahun-tahun.
Dirinya juga menghargai ikatan yang kuat dengan Amerika latin, Asia dan Afrika. Seraya menambahkan bahwa Rusia “siap untuk menawarkan kepada mitra dan sekutu jenis senjata paling modern, dari senjata kecil hingga kendaraan lapis baja dan artileri, pesawat tempur dan kendaraan udara tak berawak. Hampir semuanya telah digunakan lebih dari sekali dalam operasi tempur nyata."
Putin menjelaskan, Rusia dapat menawarkan model dan sistem baru yakni persediaan senjata berpresisi tinggi, robotika, dan sistem peralatan tempur berdasarkan prinsip fisik baru.
“Banyak dari mereka bertahun-tahun, atau mungkin beberapa dekade di depan rekan-rekan asing mereka, dan dalam hal karakteristik taktis dan teknis mereka secara signifikan lebih unggul dari mereka,” ujar Putin.