Jakarta, IDN Times – Afrika Selatan (Afsel) melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan puncak BRICS. Ungkapan itu menjadi jawaban atas spekulasi berbulan-bulan, ihwal apakah Afsel akan menangkap Putin sesuai permintaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Afsel menghadapi dilema ketika menjadi tuan rumah KTT. Sebagai anggota ICC, mereka wajib menangkap Putin atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina. Di sisi lain, Afsel menilai tindakan tersebut sama saja mendeklarasikan perang terhadap Rusia.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan menghadiri KTT di Johannesburg pada 22-24 Agustus menggantikan Putin, bersama para pemimpin Brasil, India, China dan Afsel.