Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh Ukraina sebagai dalang ledakan di jembatan Kerch, Krimea. Putin menyebut Kiev telah melakukan aksi terorisme, yang menghancurkan infrastruktur yang menghubungkan Rusia denngan Krimea.
Jembatan, yang memiliki nilai strategis dan simbolis yang bagi Rusia, sebagian rusak pada Sabtu (8/10/2022) akibat ledakan yang disebut oleh Moskow sebagai bom truk.
Lalu lintas jalan raya dan kereta api di jembatan sepanjang 19 kilometer itu untuk sementara dihentikan, menghalangi rute pasokan vital bagi militer Rusia yang memerangi serangan balasan pasukan Ukraina di wilayah Selatan.
"Tidak ada keraguan. Ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting. Ini dirancang, dilakukan, dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina,” kata Putin pada Minggu (9/10/2022), dalam video yang diunggah di saluran Telegram Kremlin, dikutip dari Al Jazeera.