Lima, IDN Times – Kekacauan politik yang terjadi di Peru masih seperti benang kusut yang tak mudah untuk diurai. Pemakzulan Kongres terhadap presiden Vizcarra dan dipilihnya Ketua Kongres, Merino, menjadi presiden sementara telah memicu demonstrasi di kota-kota Peru. Rakyat Peru meluap dijalanan, melakukan aksi protes selama berhari-hari.
Pada Senin, 9 November 2020, ketika Vizcarra digulingkan dari kursi presiden, protes massal terjadi di Peru hingga hari ini. Sabtu, 14 November 2020, puluhan ribu demonstran berkumpul di ibukota Lima, Peru, dan di kota-kota lain untuk melanjutkan aksi protes. Bentrokan dengan petugas keamanan pun tak terhindarkan.